World

Tragedi Ledakan di Pelabuhan Yordania, Cara Penanganan

Pertama

Dari 251 orang yang terluka dalam ledakan gas beracun yang terjadi di Pelabuhan Aqaba Yordania, Senin (27/6). Sedikitnya 13 orang yang tewas dalam tragedi tersebut. Sebelumnya pada hari Selasa (28/6) “Korban tewas naik menjadi 10,” kata juru bicara pemerintah Faisal Al-Shaboul seperti dikutip AFP. Rekaman di TV pemerintah menunjukkan sebuah tangki berisi 25 ton gas klorin yang hendak di ekspor Yordania ke Djibouti, jatuh dari derek di kapal yang bersandar di pelabuhan. Hal itu menyebabkan ledakan hebat yang menyebabkan gas klorin beracun berwarna kuning tersebut membumbung tinggi dan menyebar seketika di udara. Ledakan tersebut juga membuat sebuah truk terguling di tepi pelabuhan, sementara para pekerja pelabuhan terlihat berlari menyelamatkan diri. Klorin adalah bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan, tetapi jika terhirup, gas berubah menjadi asam klorida.Bahan ini dapat menyebabkan pembakaran internal dan tenggelam melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru. Penanganan pertama yang dapat dilakukan sebelum di bawa ke rumah sakit, harus mendapat perhatian untuk mencegah kontaminasi terhadap diri sendiri. Pada kasus berat yaitu terkena paparan dengan konsentrasi tinggi atau ventilasi buruk/tertutup, maka dibutuhkan alat bantu pernafasan dan peralatan proteksi diri.Individu korban dipindahkan dari lingkungan toksik dan wadah disiapkan untuk keperluan deteksi. Bila diperlukan maka dikerjakan dekontaminasi pertama pada mata dan kulit. Dekomentasi mata dengan cara mencuci mata/kulit dengan air. Pakaian yang terkontaminasi dilepaskan, Mengutip Lusianawaty Tana pada artikel penanganan klorin di tempat kerja. Mengutip CNA, pejabat kementerian kesehatan mengatakan bahwa mereka memperkirakan hanya segelintir orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa (28/6/2022).

Oleh :

Maryono

Wasekum Bidang Maritim & Ketahanan Pangan Badan Koordinasi HMI Jawa Barat

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close