Daerah

Ketua PKK Kabupaten Kuningan Dorong Pencegahan Stunting dan Deteksi Dini Kanker Rahim

Kuningan-Fokusbanten.com. Tim penggerak PKK Kabupaten Kuningan melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka mendorong optimalisasi Posyandu dalam pemenuhan gizi balita dan menghadiri gebyar IVA TEST ( Inspeksi Visual Asam Asetat), pelayanan KB metode kontrasepsi jangka panjang di Desa Cipakem Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan dan Puskesmas Maleber pada Senin, 27 Juli 2020.

Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK  Kabupaten Kuningan Hj.Ika Acep Purnama, S.E, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Hj. Susi Lusianti, MM, Camat Maleber Agung Gumelar S.AP., M Si, Kepala Puskesmas Maleber Ilah lilahsah SST., Mkeb , Kepala DPPKBP5A Kuningan Trisman Supriatna S,Pd., M.Pd dan Ketua IBI Cabang Kuningan Hj.Widiyani SKM.,S.Sos.

Dalam keterangan tertulis kepada redaksi Fokusbanten  Ketua PKK Kabupaten Kuningan Hj. Ika Acep Purnama,S.E mengungkapkan pentingnya peran posyandu dalam memberikan makanan tambahan bagi balita sehingga pemenuhan kebutuhan gizi dalam kudapan yang aman dan bermutu sesuai sasaran dan mampu mencegah angka stunting di Kabupaten Kuningan.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan Hj Susi Lusianti, MM mengungkapkan bahwa pemeriksaan iva test kepada ibu merupakan bentuk deteksi dini kanker rahim dan menjadi peluang bagi ibu untuk sembuh dari kanker rahim.

Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) adalah untuk menunda, menjarangkan kehamilan,serta menghentikan kesuburan yg digunakan dengan jangka panjang yang meliput (IUD) implant (susuk KB),”Ungkap Susi.


Sementara Itu Kepala Puskesmas Maleber Ilah lilahsah SST.,M.Keb menegaskah bahwa untuk kegiatan posyandu di puskesmas maleber dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan jadwal yang sudah ditentukan sebelum pelaksanaan posyandu kami melaksanakan rakor posyandu di desa kemudian membagikan sasaran jumlah posyandu sebanykak 67 posyandu

Untuk Desa Cipakem jumlah posyandu 11 posyandu dan telah mempunyai gedung dengan seterata posyandu madya 2 purnama 8 dan mandiri 1 dengan jumlah ibu hamil sebanyak 30 orang. Jumlah ibu hamil yang kek (kekurangan energi kalori) sebanyak 5 orang balita kurus sebanyak 6 orang jumlah seluruh bayi di desa cipakem 89 orang dan balita 387 orang, Pungkas Ilah.

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close