NasionalTeknologi

Ahmad Zakiyuddin Dorong Kompetensi Akhlak dalam Literasi Digital Kalimantan

Kalimantan- Kementerian Kominfo berkerjasama dengan Siberkreasi Gerakan Literasi Digital Nasional 2022 Menyelenggarakan Webinar Nasional Makin Cakap Digital 2022, Jum’at, 12 Agustus 2022 untuk komunitas wilayah Kalimantan dan Sekitarnya dengan mengambil tema : “Program Literasi Digital untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dalam memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif dan aman.”.

Hadir sebagai pemateri, Ketua Umum Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (Perhumani), yang juga CEO Cipta Komunika Dr. Ahmad Zakiyuddin, S.IP., M.I.Kom,. Stasion Manager Radio Elisa FM yang juga Dosen Ilmu Komunikasi UKSW Budhi Widhi Astuti dan KOL serta Influencer Fiki Naki, dengan Moderator Rifandi Adhi Yudha Tama.

Dalam makalahnya Zakiyuddin yang merupakan Dosen Fisip Universitas Langlangbuana mengungkapkan Pentingnya Kompetensi Akhlak dalam membangun Sumberdaya Manusia di era Transformasi Digital. Jika Akhlak Hilang maka Hilanglah segalanya.

Zakiyuddin menambahkan bahwa budaya bermedia digital merupakan kemampuan individu dalam membaca, menguraikan, membiasakan, memeriksa, dan membangun wawasan kebangsaan, nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan sehari−hari.
“Transformasi Digital adalah proses penggunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan perubahan pada proses kegiatan masyarakat, dunia usaha, maupun pemerintah dalam melakukan proses bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan lebih cepat, mudah, dan praktis.” Ungkap Zaki.

Zaki menegaskan bahwa Terdapat tahapan atau proses yang terjadi sampai pada akhirnya menjadi transformasi digital yaitu Digitisasi yang merupakan suatu proses alih teknologi dari analog menjadi digital. Digitisasi merujuk pada otomatisasi kerja, meminimalisir penggunaan kertas dengan tujuan untuk efesiensi biaya.
“Yang kedua adalah digitalisasi. Digitalisasi tidak akan bisa terjadi tanpa adanya digitisasi. Digitalisasi adalah proses memanfaatkan informasi ataupun produk digital menjadi bermakna. Dan yang terakhir adalah Transformasi digital. Transformasi digital lebih menekankan kepada orang-orang yang menjalani hasil dari digitisasi dan digitalisasi. Proses transformasi ini membutuhkan proses bisnis konvensional dengan bisnis digital.” Jelas Zaki.

“Digital Culture atau Budaya digital, yaitu kehadiran teknologi informasi akhirnya telah mengubah kebudayaan di masyarakat, utamanya dalam hal menjalin komunikasi dengan cara mengirim surat menyurat atau mengirim SMS Tetapi semenjak kehadiran teknologi informasi akhirnya telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam hal menjalin komunikasi, yang dilakukan melalui email atau platform.” Tambah Zaki.

“Digital Culture atau Budaya digital, yaitu kehadiran teknologi informasi akhirnya telah mengubah kebudayaan di masyarakat, utamanya dalam hal menjalin komunikasi dengan cara mengirim surat menyurat atau mengirim SMS Tetapi semenjak kehadiran teknologi informasi akhirnya telah mengubah kebudayaan di masyarakat dalam hal menjalin komunikasi, yang dilakukan melalui email atau platform.” Tambah Zaki.

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close