OpiniPendidikan

langkah strategis yang perlu diambil pemerintah menyikapi ancaman terbesar hasil CEO Survey 2021

Pandangan dalam permasalahan dari hasil CEO Survey 2021 ini menunjukan bahwa adanya ancaman yang akan terjadi pada Negara terutama masalah kesehatan warga negara. Dalam hal ini menjelaskan bagaimana kondisi setelah pandemic/after effect ketika laju industri sedang melemah dengan perekonomian terjadi inflasi. Maka Negara memiliki keharusan untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni dibidang kesehatan dan riset. Riset yang berkelanjutan serta kualitas kesehatan yang baik bagi negara dapat dilihat dari perkembangan dalam menghadapi epidemorlogis. Negara yang maju seperti Amerika saat ini sudah melaksanakan vaksinasi secara menyeluruh.  

Di Indonesia kebijakan yang dilakukan ketika berada pada pandemic C19 saat ini mengunakan metode pembatasan kegiatan masyarakat, pembatasan sosial, ataupun PPKM skala mikro. Perbandingan dalam konteks kebijakan yang dilakukan oleh Indonesia berbeda. Yang dilakukan oleh Amerika berupa lockdown di berbagai tempat strategis sehingga tidak menyebar terlalu luas dan juga menggunakan metode door to door vaccination maupun penyuluhan di berbagai sudut kota. 

Langkah- langkah yang pertama sebagai langkah strategis adalah memberi pemahaman langsung oleh pemuka agama karena setiap daerah di Indonesia memiliki pemuka agama yang memiliki pengaruh lebih kuat daripada media sosial. Kondisi saat ini pemuka agama sangat minim memberikan penyuluhan kepada masyarakat. Akibatnya, banyak sekali masyarakat yang tidak faham bahkan langsung mendobrak kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemuka agama mengharuskan memberikan pengetahuan bahaya C19 agar masyarakat faham dan melaksanakan protocol kesehatan. 

Langkah kedua yaitu vaksin halal yang diproduksi oleh negara. Dalam kasus ini banyak sekali masyarakat enggan melakukan vaksinasi dikarenakan gambaran tentang vaksin itu tidak halal. Kondisi seperti itu menjadikan tingkat vaksinasi Indonesia sangat lambat hingga pada akhirnya laju transmisi penyebaran virus c-19 tidak dapat terkendali. Oleh karena itu, Indonesia harus mampu membuat vaksin yang halal karena hal tersebut bermanfaat bagi yang masyarakat hingga alasan dalam pertanyaan vaksin itu tidak halal dapat terbantahkan.

-RNW (peserta LK3 BADKO HMI JAWA BARAT)

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close