World

Integrasi Agama Dan Budaya Dalam Menjaga Integritas Bangsa

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk baik secara etnis, budaya dan agama. Kemajemukan masyarakatnya dapat dilihat secara horizontal yang ditandai dari kenyataan adanya kesatuan social berdasarkan perbedaan suku agama, adat istiadat, dan perbedaan  kedaerahannya. Bangsa Indonesia telah menunjukan sebuah keberagaman dalam menjaga keharmonisan berbangsa dan bernegara di tengah-tengah kehidupan masyarakat dengan memperkuat  semangat nasionalisme dan nilai moral. Indonesia sebagai bangsa besar memiliki keanekaragaman budaya yang menjadi identitas,  oleh karena itu diperlukan pemahaman  nusantara sebagai nilai dasar katahanan nasional serta sebagai pemersatu keberagaman budaya dan bangsa.

Sesungguhnya bangsa Indonesia telah memiliki sebuah konsep tentang kebahagian. “ Gemah Ripah Loh Jinawi” dan “Toto Tentrem Karta Raharja”, yang pada dasarnya mempunyai arti bahwa kekayaan alam yang berlimbah, akan membawa tatanan kehidupan yang mampu memberika ketentraman, kerukunan dan kesejahteraan. Didalm sesanti tersebut terdapat pesan moral untuk menjaga lingkungan tempat tinggal sehingga bumi tetap memberikan kesejahteraan dan kebahagiaan bagi generasi generasi yang akan datang.

Dalam aspek persatuan dan kesatuan, bangsa Indonesia masih adanya gangguan kesenjangan antar golongan, serta antara antar pusat dan daerah, benterokan antar golongan, tertama dengan adanya kelompok-kelompok anarkis yang melakukan tindakan kekerasan dan terror kepada masyarakat. Wawasan kebangsaan yang bersumber dari landasan pancasila tidak lahi menjadi falsafah kehidupan. Bahkan tidak lagi menjadi falsafah kebangsaan yaitu kerukunan, kekeluargaan.

Indonesia mesti dikembalikan kepada haluannya yang benar, sesuai cita-cita pembentukannya, yaitu mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur. Mari kita kobarkan kembali rasa cinta tanah air, rerla berkorban dan semangat persatuan dan kesatuan dan menjadikan kemajemukan sebagai kekuatan dalam menjaga integritas bangsa. Bhineka Tunggal Ika dan Merah putih harus kembali dijunjung dan dikibarkan.

 Dalam konteks berbangsa, semestinya agama dan budaya tak boleh dipertentangkan. Keduanya terbukti bisa berkembang secara harmonis di bumi Nusantara. Peningkatan kesadaran, penyamaan pemahaman serta penemuan titik temu antara agama dan budaya di Indonesia merupakan kebutuhan yang takkan lekang oleh zaman. Di era kekinian dengan kemajuan teknologi informasi dan globalisasi, membincangkan isu seputar budaya dan agama tetap aktual bahkan masih terus menjadi sebuah kebutuhan. Ruang-ruang dialog harus terus dibuka hingga ke tingkat paling rendah, agar seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan pemahaman yang utuh dan menyeluruh bahwa antara agama dan budaya di Indonesia semestinya bisa saling menjaga sebagaimana sudah terjalin sebagaimana mestinya.

Fikri Emsa – Cakaba

Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close