Sosial

5 Rumah Terdampak Pergerakan Tanah di Lebak Banten, Kerugian Capai Rp 1,5 M

Lebak – Sebanyak lima rumah terdampak pergerakan tanah di Kampung Kebon Kelapa, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, Banten. Kerugian akibat kerusakan rumah warga itu ditaksir mencapai Rp 1,5 miliar.
“Lima rumah terdampak. Dua rusak berat, satu terdampak dan dua lainnya terancam. Ada jalan poros desa juga yang terdampak sepanjang 500 meter. Total kerugian sekitar Rp 1,5 miliar,” kata Kepala BPBD Lebak Febby Rizky Pratama kepada wartawan, Senin (13/6/2022).

Dilansir dari deriknews.com. Saat ini, rumah warga dan ruas jalan yang terdampak sudah dipasang garis polisi. Hal itu dilakukan untuk membatasi aktivitas warga di daerah rawan.

“Untuk menghindari hal-hal buruk. Termasuk jalan juga dipasang garis polisi, agar tidak ada yang memaksa melintas,” ucapnya.

Lebih lanjut, Febby mengatakan warga yang rumahnya terdampak sedang diusulkan mendapat dana tunggu hunian (DTH). Sementara itu, untuk relokasi masih dalam pembahas.

“Rencananya begitu (relokasi). Sekarang masih pengusulan DTH, relokasi tunggu rapat dulu terkait ketersediaan lahan,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, tanah di Kampung Kebon Kelapa, Desa Cilangkap, Kecamatan Kalanganyar, Lebak, kembali bergerak setelah diguyur hujan deras. Tanah bergerak terjadi pada Sabtu (11/6) malam.

Warga bernama Awaludin mengungkapkan awal tanah di desanya itu retak. Dia mengatakan sempat mendengar suara seperti genting retak sore hari.

“Awalnya dengar ada suara retakan, kayak genting pecah gitu. Itu (suara) kira-kira jam 6 sore ya (kemarin),” kata Awaludin saat dimintai keterangan, Sabtu (11/6).

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close