DaerahOpini

Sepekan PPKM Darurat di Banten, Dinkes: Belum Berdampak

FokusBanten.com – Sepekan penerapan PPKM Darurat di Banten dinilai belum berdampak signifikan. Perlu ada tindakan untuk menekan mobilitas warga hingga di 50 persen.

“Meskipun belum memberikan dampak signifikan, namun PPKM Darurat penting terus dilakukan dalam menekan mobilitas masyarakat,” kata Kadinkes Ati Pramudji Hastuti melalui grup WhatsApp COVID-19, Sabtu (11/7/2021).

PPKM Darurat baru bisa terevaluasi jika sudah 14 hari. Dari situ bisa digambarkan apakah aturan ini berdampak atau tidak pada penularan Corona.

Monitoring PPKM Darurat melalui indeks mobilitas dan night light menggunakan facebook mobility, google traffic dan night light milik Nasa cuma Tangerang Selatan yang penurunannya di atas 30 persen. Makanya, daerah ini berubah zona risikonya dari merah menjadi oranye.

Daerah lain seperti Cilegon baru 15 persen, Kota Serang 20 persen, Kota Tangerang 24 persen, Lebak 17 persen, Serang 18 persen, dan Kabupaten Tangerang 23 persen.

“Yang sudah ada penurunan di atas 30 persen se-Jawa baru Tangsel,” kata Ati yang juga Jubir Satgas COVID-19.

Perlu ada peningkatan penurunan mobilitas hingga 50 persen untuk menekan angka penularan. Apalagi ini untuk antisipasi varian delta yang virusnya mudah menyebar.

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close