Daerah

Ahmad Zakiyuddin Kenalkan berbagai Fitur Proteksi Sofware dan Hardware dalam Webinar Kominfo

Kementerian Kominfo berkerjasama dengan Siberkreasi Gerakan Literasi Digital Nasional 2021 di kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan Menyelenggarakan Webinar Nasional Gerakan National Literasi Digital, Kamis, 14 Oktober 2021 dengan mengambil tema : “Bijak Bermedia Digital”.

Dalam pembukaan kegiatan Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa Literasi Digital adalah merupakan kerja besar, dukungan dari semua komponen bangsa sangat dibutuhkan,”Ungkap Jokowi.

Sementara Gubernur Propinsi Sumatera Selatan H.Herman Deru, S.H menyambut baik dan mendukung Gerakan Literasi Digital yang diselenggarakan kementerian Kominfo.

Hadir sebagai pemateri Ketua Umum Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia
( Perhumani ) yang juga Akademisi Fisip Universitas Langlangbuana Dr. Ahmad Zakiyuddin, S.IP.,M.I.Kom sebagai Narasumber Nasional, Rana Rayendra S.I.Kom dari CEO of Bicara Project, Suparjo Ali Haq, S.Pd.I., M.Pd.I dari Dosen PPKn UNISKI/ Direktur Pusat Kajian Strategis Daerah dan Ayong Hendra, S.H.I Komisioner Bawaslu Kab.OKI dengan Key Opinion Leader Bemby Noor dari Composer, Producer dan Influencer.

Acara dipimpin oleh Moderator Rendy Tan seorang Professional MC. Kegiatan ini diikuti Sekitar 150 Peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam paparannya Ahmad Zakiyuddin menegaskan bahwa proteksi adalah mekanisme sistem operasi untuk mengontrol akses terhadap beberapa objek yang diproteksi dalam sistem operasi. Objek-objek tersebut bisa berupa Hardware / perangkat keras (seperti CPU, memori, disk, printer, dll) atau Software / perangkat lunak (seperti program, proses, berkas, basis data)

“Proteksi pada Software & Hardware dibutuhkan agar suatu proses pada computer berjalan dengan baik sehingga tercipta lancarnya suatu jalannya proses dan tidak terjadi kendala.” Jelas Zaki.

Selanjutnya zaki menambahkan berbagai fitur proteksi software dan hardware.
Ada beberapa fitur proteksi diantaranya Confidentiality / Privacy. Ini Merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi dan memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh beberapa orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim dan diterima hingga nantinya akan disimpan,”Ungkap Zaki.

Selain itu ada Integrity. Aspek ini adalah yang menjamin data supaya tidak dirubah tanpa ada izin dari pihak yang berwenang (authotized) serta menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek Integrity,”Kata Zaki

Ada juga aspek Authentication. Aspek ini yang berhubungan dengan suatu cara untuk menyatakan bahwa informasi yang diterima benar-benar sesuai dengan keasliaannya, setiap orang/individu yang mengakses dan memberikan informasi yaitu merupakan yang benar-benar sesuai dengan yang dimaksud. Hal ini dapat dibuktikan dengan menampilkan keaslian dokumennya dan membuktikan keabsahannya.

Ada juga yang disebut Availability. Aspek yang menjamin bahwa data yang tersedia ketika dibutuhkan hingga memastikan user yang berhak menggunakan informasi dan perangkat terkait dengan aset yang berhubungan apabila diperlukan.

Access Control. Aspek keamanan yang mengontrol pengoperasian sistem yang didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi dan aktivitas dari unit yang ada didalam departemen tersebut.
Yang terakhir adalah Non Repudiation. Aspek ini digunakan untuk menjaga supaya individu di luar perusahaan tidak dapat menyangkal telah melakukan suatu transaksi,’Pungkas Zaki.

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close