Daerah

Ahmad Zakiyuddin : Humas Harus Siap Beradaptasi dengan Perubahan Zaman

Bandung – Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia (HUMANI) bekerjasama dengan Transkampus.com menyelenggarakan Workshop Nasional Humas pada Jum’at, 6 Agustus 2021 dengan mengambil tema : “Komunikasi Digital Humas Di Era Pandemi Covid-19”.

Hadir sebagai narasumber, Koordinator Perhimpunan Humas Perguruan Tinggi Indonesia ( Humani ) Ahmad Zakiyuddin, Pitoyo dari Business Development Tribun Network, dan Amalia Djuwita dosen Digital Public Relations dari Telkom University. Wokshop diikuti oleh 102 praktisi Humas dari seluruh Indonesia.

Dalam pemaparannya, Ahmad Zakiyuddin mengungkapkan era digital mendatangkan tantangan serta peluang baru bagi Humas di Indonesia. Kesiapan Humas menghadapi era digital menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan institusi humas.

Zaki yang juga dosen komunikasi Fisip Universitas Langlangbuana menambahkan, humas menghadapi era digital dapat dipersiapkan dengan terus meningkatkan kemampuan komunikasi digital Humas dan memahami konsep komunikasi digital dengan sedikitnya dua hal penting. Pertama adalah adaptif artinya humas harus selalu siap untuk beradaptasi dengan perubahan zaman yang terjadi, seperti halnya ketika sudah dua tahun terakhir ini pandemi Covid-19 melanda. Kedua, humas harus bisa melihat peluang dari semua tantangan baru yang dihadapi.

“Peluang tersebut muncul ketika pandemi mengubah cara komunikasi manusia dengan mengharuskan adanya jarak dan batasan dalam berkomunikasi. Dengan demikian fenomena baru terjadi dimana orang-orang lebih cenderung memilih berkomunikasi secara virtual melalui media sosial”, tegas Zaki.

“Bahkan selama pandemi pengguna aktif media sosial di Indonesia justru meningkat sebesar 10 juta atau sekitar 6,3 persen dibandingkan bulan Januari 2020. Dalam periode yang sama, pengguna internet di Indonesia tumbuh 27 juta atau 15,5 persen menjadi 202,6 juta”, kata Zaki.

“Selain itu, humas perlu memahami algoritma media sosial untuk bisa mengoptimalkan pemanfaatan media sosial di era komunikasi digital dan pandem Covid-19 ini”, ungkap Zaki.

Sementara Pitoyo dalam pemaparannya mengungkapkan humas perlu mengkaji media atau portal berita apa yang perlu diajak berkolaborasi agar pesan yang disampaikan oleh humas tepat sasaran sesuai segmentasinya baik dilihat dari usianya dan gaya hidupnya.

“Saya menyarankan agar umas rajin melakuan kajian media dengan aplikasi google analytic atau alexa”, kata Pitoyo.

Amalia Djuwita menambahkan untuk meningkatkan kinerja Humas perlu kerja ekstra keras. Hanya saja kerja keras di era industri 4.0 ini bukan bekerja 24 jam.
Namun, jelas Amalia, harus 7 x 1.440 menit. Mengapa? Karena informasi mengalir setiap menit bahkan detik, kalau masih berpegang pada hitungan jam, maka akan terlambat informasi.

Dalam closing statement pada kegiatan Workshop ini Amalia mengatakan, Humas perlu kreatif dan inovatif agar selalu dapat menyajikan informasi yang dibutuhkan masyarakat, akurat, dan kredibel tentunya aktual.

Tags
Show More

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close