Seri Diskusi Mahasiswa Alghifari bahas Kejahtan Pencucian Uang
Bandung–Dalam upaya meningkatkan pemahaman tentang pencucian uang, mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional Universitas Alghifari Bandung menggelar seri diskusi bertajuk “Kejahatan Pencucian Uang “. Diskusi menghadirkan keynote Speaker Ahmad Zakiyuddin dan sebagai narasumber adalah para mahasiswa terdiri dari Cut Lisa, Miranda Ery, Iskandar, dan Siti Salwa Sapitri R.
Kegiatan berlangsung panda hari Selasa, 23 April 2024 di auditorium kampus. Narasumber menguraikan berbagai aspek terkait praktik pencucian uang, termasuk modus operandi yang umum digunakan, dampaknya terhadap perekonomian global, serta upaya pencegahan yang dapat diambil oleh individu, perusahaan, dan pemerintah.
Pencucian uang merupakan ancaman serius bagi stabilitas ekonomi dan keamanan nasional. Melalui presentasi ini, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran tentang praktik ini dan menginspirasi tindakan preventif yang lebih kuat.”Ungkap Cut Lisa.
Miranda Ery menambahkan dengan
memperkenalkan teknologi dan metode analisis data terbaru yang dapat digunakan untuk mendeteksi dan mencegah pencucian uang secara lebih efektif. Inovasi ini menjadi kunci dalam memerangi kejahatan keuangan modern.”
Sementara Iskandar menyoroti peran penting kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi pencucian uang, sementara Siti Salwa Sapitri R menekankan perlunya pendekatan yang holistik dari segi regulasi, penegakan hukum, dan kesadaran masyarakat. Presentasi ini juga dihadiri oleh para dosen dan mahasiswa lainnya dari berbagai jurusan, yang secara aktif terlibat dalam sesi tanya jawab dan diskusi pasca-presentasi.
Ahmad zakiyudin diakhir diskusi mengungkapkan kebanggaannya terhadap kinerja para mahasiswa bimbingannya .
“Mereka telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam memahami serta menyampaikan materi yang kompleks ini dengan jelas dan lugas. Ini adalah langkah yang penting dalam mendidik generasi masa depan yang peka terhadap tantangan global seperti pencucian uang.”Tegas Zakiyuddin.
Seri diskusi ini tidak hanya memberikan wawasan baru bagi peserta, tetapi juga mengilhami langkah-langkah konkrit dalam melawan pencucian uang di masa depan, Pungkas zaki.
