Daerah

Pengurus DPP FORSILADI Dikukuhkan di Hotel Atlantic City Kota Bandung

FokusBanten.com – Pada hari sabtu, 13 Februari 2021 telah berlangsung acara deklarasi dan pengukuhan DPP (Dewan Pengurus Pusat) FORSILADI (Forum Silaturahmi Doktor Indonesia). Acara ini dilaksanakan secara kombinasi online dan offline. Para peserta yang mengikuti acara secara online bersama sama menghadirinya melalui zoom meeting, sedangkan peserta yang menghadiri acara ini secara offline bertempat di Hotel Atlantic City Bandung, Jawa Barat. Para peserta yang hadir secara offline di Hotel Atlantic City Bandung, dengan jumlah yang sangat terbatas dan tetap berpedoman pada protokol kesehatan di masa pandemi.

FORSILADI (Forum Silaturahmi Doktor Indonesia) adalah badan hukum perkumpulan para doktor lintas keilmuan dan lintas profesi berdasarkan SK Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia tertanggal 12 Januari 2021 dengan nomor SK AHU.0000053.AH.01.07.Tahun 2021.

Menurut Ketua Umum DPP FORSILADI yaitu Dr. Endang Samsul Arifin, S.H.I.,M.Ag., FORSILADI didirikan dengan tujuan awal yaitu untuk menjadi wadah silaturahmi para doktor lintas keilmuan dan lintas profesi, menjadi wadah kerjasama para doktor dalam hal pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK), memaksimalkan peran dan kontribusi para doktor dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, menjadi jembatan penghubung antara para ilmuwan (doktor) dengan pemerintah, memaksimalkan peran pengabdian para doktor kepada masyarakat luas, menjadi jembatan penghubung lintas keilmuan dalam hal riset dan publikasi ilmiah, ikut membantu pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi penghubung kerjasama antar perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Acara tersebut diikuti oleh seluruh jajaran Dewan Pengurus Pusat FORSILADI yang menyebar di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah pengurus pusat sebanyak 88 orang doktor. Jumlah itu belum ditambah dengan 10 orang Profesor di jajaran Dewan Penasehat dan 10 orang Profesor di jajaran Dewan Pakar.

Menurut Sekretaris Jenderal DPP FORSILADI yaitu Dr. Indra Kristian, S.I.P.,M.Kom.,M.A.P., jumlah sementara anggota FORSILADI sejak pertama kali berdiri hingga acara tersebut berlangsung adalah sekitar 281 orang Doktor lintas keilmuan dan lintas profesi. Tentunya, jumlah tersebut masih terus bertambah mengingat begitu besarnya antusiasme dan sambutan positif para doktor dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia saat mengetahui keberadaan FORSILADI.
Bahkan hingga saat ini sudah banyak rekan rekan doktor dari sejumlah provinsi yang telah mengajukan permohonan untuk membentuk kepengurusan FORSILADI di tingkat provinsinya masing masing.

Pada awalnya, FORSILADI didirikan oleh tujuh orang doktor yang dikenal dengan nama Tim Tujuh Pendiri FORSILADI. Ketujuh orang doktor pendiri FORSILADI tersebut adalah Dr. Bambang Susanto, Dr. Indra Kristian, Dr. Rini Ayu Susanti, Dr. Dewi Maharani, Dr. Hasani Ahmad Said, Dr. Rendi Aridhayandi dan Dr. Endang Samsul Arifin yang berperan sebagai Ketua Tim Pendiri.

Di jajaran Dewan Penasehat yang terdiri dari 10 orang Profesor diketuai oleh Prof.Sofian Effendi, MPIA, Ph.D yang merupakan Rektor UGM Yogyakarta 2002-2007, Kepala Badan Kepegawaian Negara RI 1999-2000 dan Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara RI 2014-2018.
Adapun di jajaran Dewan Pakar yang terdiri dari 10 orang Profesor diketuai oleh Prof.Dr.H.M. Amin Suma, SH.,M.A.,M.M yang merupakan Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan beberapa periode menjabat sebagai Dekan Fakultas Syariah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Tags
Show More

Related Articles

2 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
Close
Close